Jumat, 04 Mei 2012

tugas dasar2 humas (blum kelar)


Karakteristik Surat Kabar
Untuk dapat memanfaatkan media massa secara maksimal dan tercapainya tujuan komunikasi, maka seorang komunikator harus memahami kelebihan dan kekurangan media tersebut. Karakteristik surat kabar sebagai media massa mencakup: publisitas, periodisitas, universalitas, aktualitas dan terdokumentasikan.
Untuk menyerap isi surat kabar, dituntut kemampuan intelektualitas tertentu. Khalayak yang buta huruf tidak dapat menerima pesan surat kabar begitu juga yang berpendidikan rendah.
Karakteristik Majalah
Majalah media yang paling simple organisasinya, relative lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak. Majalah tetap dibedakan dengan surat kabar karena majalah memiliki karakteristik tersendiri : Penyajian lebih dalam, Nilai aktualitas Lebih lama, Gambar/Foto lebih banyak, Cover/sampul sebagai daya tarik.
Karakteristik Radio Siaran
Pada Radio siaran terdapat cara tersendiri, yakni apa yang disebut radio siaran style atau gaya radio siaran. Gaya radio siaran ini disebabkan oleh sifat radio siaran yang mencakup : Imanjinatif, Auditori, Akrab, Gaya Percakapan.
Karakteristik Televisi
Ditinjau dari stimulasi alat indera, dalam radio siaran, surat kabar dan majalah hanya satu alat indera yang mendapat stimulus, yaitu : Audiovisual, Berpikir dalam Gambar, Pengoperasian lebih Kompleks
Karakteristik Film
Faktor-faktor yang dapat menunjukkan karakteristik film adalah layar lebar, pengambilan gambar, konsentrasi penuh dan identifikasi psikologis
Komputer dan Internet
Situs juga menjadikan sumber informasi untuk hiburan dan informasi perjalanan wisata. Pengguna internet menggantungkan pada situs untuk memperoleh berita. Dua sampai tiga pengguna internet mengakses situs untuk mendapatkan berita terbaru setiap minggunya.
Industri media komputer memiliki beberapa bidang utama, antara lain: pabrik perangkat keras kompputer, perangkar lunak komputer. Content provider adalah yang mengembangkan isi dan database yang didistribusikan melalui jaringan komputer. Bagian dari perangkat lunak komputer terdapat pula Internet Service Provider (ISPs), yakni perusahaan yang menjual akses internet.
Bisnis perangkat keras komputer terbagi menjadi empat bidang umum : (1) the computer terdiri dari supercomputers, mainframes, maincomputers, workstations dan personal computer (2) storage devices (3) peripheral seperti printer dan modem (4) komponen atau material komputer.
Perangkat lunak komputer terbagi ke dalam tiga bidang utama, (1) prepackeged software, yang merancang sistem terpadu untuk penggunaan lebih luas dan otomatis (2) prepackage software, yang menyediakan aplikasi-aplikasi program populer seperti word processing, electronic spreadsheet, computer games untuk personal computer (3) software industry, untuk pembuatan gambar bergerak atau film.
Menurut Laquey, internat merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif. Saat ini internet telah tumbuh menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat diabaikan.
Menurut Laquey, asal mula internet adalah tercipta suatu ledakan tak terduga di tahun 1969, yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek eksperimen Kementrian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA. Misi awalnya sederhana yaitu mencoba menggali teknologi yang dapat menghubungkan para peneliti dengan berbagai sumber daya jauh seperti sistem komputer dan pangkalan data yang besar. Arpanet berhasil membantu membudidayakan sejumlah jaringan lain yang kemudian saling berhubungan. 25 tahun kemudian sistem ini berevolusi menjadi suatu ’organisme’ yang semakin luas perkembangannya, yang mencakup puluhan juta orang dan ribuan jaringan.
Sebagian besar komputer dan jaringan yang tersambungkan ke internet masih berkaitan dengan masyarakat pendidikan dan penelitian. Kenyataan ini tidaklah mengejutkan karena internet memang lahirr dari benih penelitian.
Menurut LaQuey yang membedakan internet (dan Jaringan global lainnya) dari teknologi komunikasi tradisional adalah tingkat interaksi dan kecepatan yang dapat dinikmati pengguna untuk menyiarkan pesannya. Tak ada media yang memberi setiap penggunanya kemampuan untuk berkomunikasi secara seketika dengan ribuan orang.
Internet unggul dalam menghimpun berbagai orang, karena geografis tak lagi menjadi pembatas, berbagai orang dari negara dan latar belakang yang berbeda dapat saling bergabung berdasarkan kesamaan minat dan proyeknya. Internet menyebabkan begitu banyak perkumpulan antara berbagai orang dan kelompok.
Menurut Reddick dan King (1996), informasi yang menarik, tepat waktu dan cermat sangat penting untuk jurnalisme yang baik.
KARAKTER SURAT KABAR

Merupakan salah satu media penyampai pesan yang mempunyai daya jangkau luas dan massal.
(Rhenald Kasali, 1992)

Surat Kabar bergantung pada:
1. Frekuensi terbit : Seminggu sekali (mingguan), Dua mingguan, Harian, dll.

2. Bentuknya : - Broadsheet, bentuk standar. Memiliki ukuran 8 dan 9 kolom ke samping.
- Young Broadsheet, bentuk baru. Memiliki ukuran 6 dan 7 kolom.
- Tabloid. Biasanya 5 dan 6 kolom dengan tinggi sekitar 35 cm.
* di beberapa negara maju dan di Indonesia sendiri, konsep surat kabar dengan bentuk tabloid (6 kolom-an) sudah ada. Dahlan Iskan, CEO Jawa Pos Group, berpendapat bahwa untuk membedakan koran atau tabloid tidak melulu dilihat dari ukuran koran atau bentuknya, melainkan dari sifat isi beritanya. Tabloid dari sifatnya tentu saja lebih ringan daripada surat kabar.

3. Sirkulasinya : Nasional atau Lokal/Regional. Nasional bila aspek redaksionalnya dipusatkan di kota besar (bukan hanya ibu kota) yang menjadi markas besar perusahaan penerbitnya dan didistribusikan di seluruh pelosok masyarakat.

4. Sifat dan kategori produk: produk yang biasa dibeli dengan tingkat keterlibatan rendah (low involvement) tidak cocok beriklan di surat kabar. Perlu diperhatikan disini ukuran tampilan iklan dan warna iklan sebagai daya tarik audience.

5. Format isinya/jenis : Ekonomi, politik, olahraga, dsb.

6. Kelas sosial pembaca :
- Highbrow newspaper (quality): surat kabar untuk golongan masyarakat menengah ke atas.
- Boulevard Newspaper (popular): surat kabar untuk golongan masyarakat menengah ke bawah.

Kekuatan Surat Kabar
- Market coverage tinggi. Mampu sampai ke pelosok daerah serta mempunyai distribusi yang fleksibel.
- Harga relatif murah, sehingga mampu dikonsumsi oleh segala lapisan masyarakat.
Comparison Shopping (catalogue product). Kebiasaan audience sebelum belanja selalu memperhatikan koran sebagai referensi.
- Karakter yang kuat, karena memiliki berita-berita yang aktual sesuai dengan perkembangan pemikiran masyarakat yang semakin dewasa.
- Mempunyai target pasar sendiri sesuai dengan khalayak pembacanya.
- Dapat dibeli tanpa harus menjadi pelanggan/eceran.
- Ada ruang beriklan/space yang khusus buat produk.
- Fleksibel ketika menjadi bagian dari iklan produk.

Kelemahan Surat Kabar
- Clutter. Tidak beraturan ketika produk dan berita bersanding.
- Short life span. Koran dibaca dalam waktu yang singkat dan cepat. Koran hari minggu biasanya lebih berat daripada hari lainnya, karena tingkat membaca lebih cepat daripada hari biasanya.
- Limited coverage of certain groups. Meski sirkulasi luas namun tetap saja kelompok pasar tertentu tidak bisa terlayani dengan baik.
- Kualitas cetak buruk. Berpengaruh pada iklan produk yang dibuat.
- Medium statis, karena tidak dilengkapi dengan audio video.
- Sering terjadi kesalahan cetak.

KARAKTER MAJALAH

Media yang lebih segmented menjangkau audience. Isi dari majalah pun disesuaikan dengan segmentasi konsumennya.
Dalam hal penyajian berita, majalah berbeda kedalaman isinya daripada surat kabar.
Tekanan pada unsur menghibur dan mendidik. (Rhenald Kasali, 1992: 108)

Kekuatan Majalah
- Khalayak sasarannya jelas, karena lebih tersegmen dan terspesialisasi
- Majalah dapat mengangkat produk-produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak sasaran terhadap prestige majalah tersebut.
- Usia edar majalah lebih panjang daripada surat kabar.
- Kualitas visual lebih baik daripada surat kabar
- Efektif untuk pesan iklan yang berbau promosi penjualan.


Kelemahan Majalah

- Flexibility kurang, karena ada deadline dalam pembuatan final artwork iklan.
- Biaya pencetakan tinggi, karena kualitas visualnya bagus.
- Biasanya tidak ada ready stock, karena distribusi majalah umumnya lambat dan jaringan distribusi kurang tepat sasaran.

Segmentasi Majalah
Untuk meng-segmentasikan audience, maka media selection perlu memperhatikan sbb:
1. Profil khalayak, berdasarkan:
- faktor demografis (usia, pendapatan perbulan, dll)
- mengidentifikasikan kebiasaan konsumen dalam menggunakan produk)
- kelompok psikografis (gaya hidup, motivasi dan perilaku, kepribadian) membagi pembaca dalam 3 kelompok, yaitu:
- Swinger. Pembaca yang selalu mencari produk yang mutakhir, up to date, bergerak cepat. Cara hidup mereka adalah mementingkan kesenangan.
- Prestigious Seeker. Kelompok pembaca yang ketika mencari produk dihubungkan dengan pencerminan kedudukan yang tinggi di masyarakat. Mereka selalu menjaga prestige dan penampilan, karena mereka ingin selalu dianggap trendy.
- Plain Joes. Kelompok yang lebih kasual, mencari barang yang biasa dan tidak mencolok mata tetapi dapat memenuhi kebutuhan.

2. Daya jangkau yang memadai, majalah tersebut lingkup nasional ataukah regional.

3. Media dengan frekuensi yang sesuai (mingguan, 2 mingguan, dst…).

DAFTAR PUSTAKA
·         belajardekavetiga.blogspot.com/2005/09/karakter-surat-kabar.html
·         kuliahkomunikasi.blogspot.com/.../bentuk-bentuk-media-massa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger